Pertanyaan ini beberapa kali mengusik saya, “Mengapa wanita mudah menangis dibanding pria?”. Atas dasar itulah saya mencoba menelusuri penyebab yang ‘masuk akal’. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui penyebab di balik menangis dan ada berapa jenis air mata serta perbedaan cara pria dan wanita saat menangis.
Wanita secara biologis lebih sering meneteskan air mata dibandingkan pria. Di bawah mikroskop, sel-sel kelenjar air mata wanita terlihat berbeda dari pria. Selain itu, saluran air mata pria lebih besar daripada wanita, sehingga jika seorang pria dan seorang wanita menangis, air mata wanita itu lebih cepat membasahi pipinya.
Menurut penulis buku laris, “The Female Brain” Dr Brizendine, kondisi sosial berperan dalam menahan dorongan untuk menangis. Ketika kita mengalami sakit fisik atau kesedihan karena emosional atau frustrasi, amygdala otak, yang merupakan bagian dari sistem limbik atau “otak emosional,” meransang sinyal. Jika stimulus cukup besar, energi dapat berpindah dari area emosional ke dalam strip motor frontal. Saat itulah napas bisa berkembang menjadi terisak-isak.
Salah satu hormon dalam air mata adalah prolaktin yang merupakan katalis laktasi. Sama halnya dalam membantu menghasilkan susu. Prolaktin juga membantu dalam produksi air mata. Pada wanita saat mencapai usia 18 tahun, mereka memiliki 50 persen dan menjadi 60 persen prolaktin, lebih tinggi dalam aliran darah mereka daripada pria. “Kami percaya ini adalah salah satu alasan bahwa perempuan lebih mudah menangis,” kata Frey. Diantara penyebab mudahnya wanita menangis yatitu;
1. Hormon
Hormon wanita lebih mudah berada di dalam keadaan yang tidak stabil terutamanya apabila wanita datang bulan. Tekanan yang sebelum ini biasa untuk mereka, akan menjadi satu tekanan besar yang mampu untuk membuat wanita menangis. Banyak wanita menyatakan mereka lebih kerap menangis ketika datang bulan (haid). Hal itulah yang terkadang akan membuat wanita menjadi lebih sensitif dari masalah-masalah yang kecil akan menjadi semakin besar
2. Manipulasi
Apkah sahabat tahu bahwa perasaan kebanyakan wanita meyakini, kalau pria itu lemah terhadap air mata wanita? Pemikiran seperti ini telah diterapkan sejak dulu dan menyebabkan setangah wanita menyalahgunakannya untuk memanipulasi sesuatu keadaan itu. Mereka juga yakin bahwa seseorang pria sanggup melakukan apa saja hanya untuk menghentikan tangisan air mata mereka
3. Luapan emosi yang ikhlas
Tidak semua wanita menangis kerana hendak memanipulasi pria, itu hanya segelintir saja. Banyak wanita menangis kerana luapan emosi. Pemikiran seorang wanita lebih mudah dipengaruhi oleh emosi berbanding pertimbangan. Wanita secara automatik akan mengekspresikan sesuatu tindakan itu mengikuti emosi yang sedang mereka lalui, berbanding pria yang selalu mencoba mengawali tindakan mereka supaya tidak terikut dengan rentak emosi mereka sendiri. Ini adalah perbedaan yang kental antara pria dan wanita. Seseorang pria lebih mementingkan pertimbangannya ketimbang luapan emosi perasaannya
4. Kemarahan
Tidak sama seperti pria, wanita lebih cenderung untuk meluapkan kemarahan mereka melalui tangisan
Ini merupakan sifat seorang yang bergelar wanita, terutama apabila sahabat melakukan sesuatu perkara yang mereka tidak suka. Dan semua wanita nyatanya sudah terbiasa bagi mereka untuk meluapkan kemarahan melalui tangisan. Mereka akan merasa lebih tenang selepas itu. Hal ini juga dianggap salah satu alternatif terbaik untuk meluapkan perasaan bagi wanita
5. Memori – Kenangan
Wanita merupakan makhluk ciptaan yang mempunyai pemikiran yang paling kompleks. Mungkin ketika sahabat sedang bergembira dan secara tiba-tiba saja mereka mampu untuk mengingat kenangan lalu yang membuat mereka menangis. Menurut beberapa kajian, wanita lebih banyak mengingati setiap detik kehidupan yang mereka lalui dibanding pria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar