Hai hai haaai! Oke kali ini aku bakal ngepost tentang kawan tidur kalian- kalian semua..... yep si guling! Kalian suka makenya tapi tau ga nih asal usulnya? nah... sekarang aku mau ngeshare nih darimana sih asal usul guling ituuu?yuk capcusss..
Dalam sejarahnya, guling lahir dalam kebudayaan Indisch abad ke 18 atau 19. Percampuran antara kebudayaan Eropa, Indonesia, dan Cina. Fyi, pada jaman ini, nggak semua orang bisa punya guling. Cuma golongan tertentu yang di rumahnya ada guling, salah satunya priyayi. Nah, abis itu guling jadi gaya hidup golongan atas. Issh..hebring juga ya si guling. Nggak nyangka, euy! Untung sekarang udah bukan jaman penjajahan, jadi siapa aja bisa punya guling. Kalo nggak, repot kita. Apalagi jomblo-jomblo kesepian. Pasti pada merana. Mau meluk siapa coba kalo bukan guling?
Oh iya, guling juga punya nama lain, lho: Dutch Wife. Wuih, kok bisa disebut begitu? Gini ceritanya. Dalam novel Jejak Langkah, Pramoedya Ananta Toer sedikit cerita tentang awal mula adanya guling di bumi pertiwi. Katanya, keberadaan guling terkait dengan peristiwa penjajahan Belanda. Waktu orang Belanda dan Eropa dateng ke Indonesia, mereka nggak bawa istri. Trus gimana cara mereka memenuhi hasrat seksual? Dengan cara melihara gundik. Tapi orang Beland pelit-pelit. Daripada bayar gundik, akhirnya mereka nyiptain guling untuk nemenin mereka tidur tiap malem. Itulah kenap guling disebut juga Dutch Wife.
Sumber: Nyunyucom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar